Istilah istilah dari E-mail

1. POP Mail :

e-mail yang diterima melalui Internet Service Provider yang menjadi langganan kita.kelebihannya adalah dapat dibaca dalam keadaan offline (tidak terhubung dengan internet). karena kita bisa mendownload e-mail dari server alamat e-mail dan memutuskan hubungan dengan internet

2. Web Based Mail :

layanan email yang ditawarkan oleh website-website penyedia jasa layanan e-mail seperti Yahoo, Hotmail dan sebagainya. layanan ini dibagikan secara gratis oleh website bersangkutan.

kekurangan :

- kita harus dalam keadaan online jika ingin membaca e-mail tersebut, akan tetapi tersedia fasilitas POP3

3. E-mail forwarding :

layanan e-mail yang meneruskan e-mail yang ditermanya ke alamat e-mail yang lain, e-mail jenis ini sangat bermanfaat bagi orang yang suka ganti-ganti e-mail.

kelebihan :

-kita bisa menyembunyikan alamat e-mail yang asli.

kekurangan :

-bersifat perantara, dan harus meneruskan e-mail yang diterima ke alamat yang lain

4. e-mail account :

akun (user ID) yang harus kita buat dalam membuat dan mempergunakan email kita. banyak terdapat kolom kolom yang harus kita isi sesuai identitas kita

5. Login :

proses awal dalam mengoperasikan e-mail kita. kita harus mengisi e-mail account dan password dengan benar

6. Logout :

jika kita telai selesai mengoperasikan e-mail kita, kita harus menutup e-mail account dengan sebutan Logout. ini bertujuan agar orang lain tidak bisa masuk ke e-mail account kita

7. User ID :

nama / alamat e-mail kita yang harus kita daftarkan terlebih dahulu sebelum mengoperasikan e-mail kita. kita akan mengisi User ID kita di kolom yang telah disediakan

8. password :

kode-kode rahasia yang digunakan bersamaan dengan mengisi User ID. kita harus mengisinya pada kolom password yang telah disediakan dengan benar.

9. Kotak Surat :

tempat penyimpanan e-mail yang masuk ke alamat e-mail kita. setiap e-mail yang masuk akan diberi tanda, tanda itu akan menunjukan e-mail sudah dibaca atau belum

10. Reply :

menjawab e-mail yang sudah kita baca. kita harus memasukan alamat e-mail yang dituju, judul dari email tersebut dan mengisi e-mail yang harus kita tulis lalu tekan send

11. forward :

proses meneruskan isi e-mail yang kita terima kepada orang lain. Tapi kita harus pertimbangkan dahulu e-mail itu penting atau tidak, jika tidah penting itu hanya akan dianggap spam yang mengganggu

12. Attachment :

mengirimkan file-file dengan menggunakan e-mail. file-file yang di attach akan di scan terlebih dahulu sebelum disertakan bersama e-mail

13. Milis (Mailing List) :

kumpulan-kumpulan dari e-mail yang membentuk sebuah kelompok. milis mempunyai alamat sendiri yang disebut dengan alamat milis. setiap e-mail yang dikirimkan akan masuk ke alamat-alamat yang terdaftar sebagai anggota milis. berbeda dengan email, alamat milis terdiri dari alamat alamat e-mail. milis bisa digunakan sebagai diskusi dan berbagi cerita. contoh : PlasaGroups, YahooGroups dan sebagainya


Jurus Jitu Menghadapi UAN

Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Karena itu bagi anak-anak kita, para siswa, yang dalam waktu dekat ini akan menghadapi Ujian Nasional (UAN), selain rajin belajar juga hendaklah selalu berdoa agar pelaksanaan UAN dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Para siswa hendaklah selalu minta kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik.

PADA saat ini, baik guru maupun siswa sedang disibukkan oleh persiapan menghadapi Ujian Nasional. Segala daya dan usaha dikerahkan demi suksesnya Ujian Nasional. Sebagaimana kita maklumi bahwa syarat kelulusan Ujian Nasional tidak ringan. Dengan kata lain, untuk mencapai kelulusan tahun ini lebih berat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk itu diperlukan persiapan yang matang, karena persiapan yang matang merupakan setengah sukses. Persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional tahun ini tinggal menghitung hari. Hari-hari yang masih tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mencapai prestasi yang memuaskan. Minimal bisa lulus. Dalam menghadapi Ujian Nasional, menurut Ganeca School, ada beberapa jurus yang dapat digunakan, yaitu:

1. Belajar Lebih Giat
Menjelang Ujian Nasional, siswa harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat materi pelajaran relatif lebih banyak, mulai materi pelajaran kelas I sampai dengan kelas III sekolah menengah. Di samping itu, tingkat kesulitan materi lebih tinggi dibanding dengan sebelumnya. Cara belajar yang bisa dilakukan oleh siswa bisa dengan belajar mandiri atau belajar kelompok. Belajar mandiri, misalnya membaca materi pelajaran sesuai dengan jadwal belajar harian. Atau membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk mendapatkan gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam Ujian Nasional, murid dapat melihat soal-soal Ujian Nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut berfungsi sebagai latihan mengerjakan atau menjawab soal-soal UAN yang akan datang.
Belajar kelompok bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran yang dianggap sulit. Melalui diskusi, siswa bisa saling tukar informasi, pendapat dan berbagai pengalaman. Anggota kelompok bisa 5 atau 7 orang sesuai dengan kebutuhan. Apabila materi pelajaran yang tidak dapat dipecahkan oleh kelompok, siswa dapat menanyakan langsung kepada guru bidang studi (mata pelajaran).

2. Membuat peta kekuatan
Dalam hal ini siswa harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Dalam materi pelajaran apa siswa mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi. Selain itu, harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. Siswa harus mencari dan menemukan strategi belajar yang jitu, sehingga dapat belajar secara efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna). Tanpa adanya perubahan dan perbaikan cara atau kebiasaan belajar akan sulit untuk memahami materi palajaran.

3. Menjaga kesehatan
Kesehatan merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas, termasuk belajar. Untuk itu, siswa hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga pada saat Ujian Nasional dalam kondisi fit, segar, dan sehat. Jadi, walaupun materi pelajaran banyak yang harus dihafal dan dipelajari, jangan sampai mengabaikan/kurang memperhatikan kesehatan badan. Hendaknya cukup tidur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tak lupa olah raga secara teratur.

4. Menghindari cara-cara yang tercela
Ada beberapa hal yang mesti dihindari sebelum dan selam Ujian Nasional. Misalnya mencari bocoran soal ujian, mencontek, dan lain-lain. Perbuatan mencontek bisa meracuni diri sendiri, yaitu dapat menghambat perkembangan pribadi. Mencontek pada saat ujian dapat menimbulkan semacam ketergantungan kepada catatan atau orang lain. Akibatnya, rasa percaya diri kurang.

5. Menenangkan hati dan pikiran
Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, maka masa ujian akan dilalui dengan riang gembira dan bersemangat (antusias). Untuk itu, apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. Di samping itu, jangan banyak pikiran yang bukan-bukan, misalnya merasa khawatir tidak lulus ujian, bingung memilih jurusan di perguruan tinggi atau masa depan yang suram.

6. Pandai-pandailah memilih soal
Pada saat menghadapi soal, yang penting dilakukan adalah memperhatikan dengan cermat dan seksama, sehingga soal itu dapat dipahami dengan baik. Jangan sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Secara sepintas tandai lebih dahulu soal yang harus ”diamankan dan diselamatkan” secara pasti. Untuk itu siswa jangan terpaku mengerjakan soal selalu berdasarkan urutan nomor soal, walaupun hal itu tidak salah. Pilih lebih dahulu mana saja soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar.

7. Hati-hati dalam mengisi lembar jawaban
Ujian Nasional biasanya menggunakan lembar jawaban komputer. Sebelum mengisi jawaban, terlebih dahulu mengisi data pribadi. Misalnya nama, kelas, jurusan, mata pelajaran yang sedang diujikan dan lain-lain. Kekeliruan atau kelalaian dalam mengisi data pribadi tersebut bisa berakibat merugikan siswa sendiri, karena lembar jawaban diperiksa melalui komputer. Untuk menghindari kekeliruan dalam mengisi data pribadi, maka cocokkan dengan kartu ujian yang ada di atas meja. Di samping itu, bawalah alat-alat tulis yang cukup, sehingga pada saat pelaksanaan ujian bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan sampai mengandalkan teman, dengan cara meminjam alat-alat tulis. Kemudian, sebelum lembar jawaban dikumpulkan hendaknya diperiksa kembali, kalau-kalau ada kekeliruan dalam mengisi.

8. Memperbanyak do’a
Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Oleh karena itu, rajinlah berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar Ujian Nasional dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang memuaskan. Doa yang positif melepaskan kekuatan yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang positif. Doa mengirimkan getaran dari satu orang ke orang lain dan kepada Tuhan. Mintalah kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan percaya kepada-Nya. Sukses! //**